Wong Fei Hung Wujud Ke ?

Wong Fei Hung Wujud Ke ?

Wong Fei-hung, sosok yang kerap diperankan oleh Jet Li hingga Jackie Chan tak asing buat kalian pecinta film Asia. Dilansir dari South China Morning Post, bahkan disebutkan jika ia merupakan salah satu tokoh yang menjadi legenda di daratan Cina.

Ada lebih dari 100 film tentangnya yang telah dibuat dan 77 di antaranya memasukan karakter Kwan Tak-hing, tokoh yang kerap disandingkan dengan Wong Fei-hung selama 1950 hingga 1960’an.

Lantas bagaimana sebenarnya kisah asli dari Wong Fei-hung? Apakah ia benar-benar asli, atau hanya karakter fiksi saja yang menjadi legenda?

Ada banyak sekali cerita tentang Wong Fei-hung, mulai dari novel hingga film layar lebar. Namun tak banyak yang tahu bagaimana kisah asli dan sebenarnya dari tokoh di dunia bela diri tersebut.

“Wong Fei-hung memiliki banyak referensi soal masa hidupnya, namun hanya sedikit saja yang sebenarnya mengetahui tentang dirinya,” ujar Woshi Shanren, penulis novel tokoh bela diri pada era 1940 hingga 1950.

Dalam esai yang ditulis oleh Yu Mo-wan pada 1981, The Prodigious Cinema of Wong Fei Hung, dimuat beberapa fakta tentang tokoh beladiri tersebut. Wong Fei-hung lahir di sekitar tahun 1847 di Foshan, Guangdong, Cina. Ayahnya, Wong Kei-ying adalah salah satu anggota Ten Tigers di Canton, atau tokoh bela diri ternama di Guangdong pada era abad ke-19.

Wong pun tumbuh besar dan menjadi salah satu anggota Ten Tigers, namun ia memilih untuk berkelana dengan bekal ilmu bela diri dan juga pengobatan dari sang ayah.

Kala berusia 13 tahun, Wong sempat membuat marah ahli beladiri bernama Hung Gwan-dai yang sedang mendemonstrasikan keahliannya di jalanan. Tak terima, Hung pun menantang Kei-ying, namun ia malah menyuruh putranya untuk menghadapinya.

Meski masih sangat muda, bakat Wong Fei-hung terlihat jelas. Dalam pertarungan tersebut ia bisa mengalahkan Hung dengan menggunakan sebuah tongkat yang mana merupakan keahlian dari Hung. Pertarungan ini pun terkenal di seluruh Guangdong.

Ada banyak jurus terkenal yang kerap disandingkan dengan Wong Fei-hung, seperti Shadowless Kick atau tendangan tanpa bayangan. Dalam buku yang ditulis oleh Yu, dijelaskan jika sebenarnya jurus tersebut bukan ditemukan oleh Wong, ia hanya mempopulerkannya saja dan merupakan jurus yang ditemukan oleh Hong Xiguan, ahli beladiri dari Shaolin.

Semasa hidupnya, Wong Fei-hung empat kali menikah dan memiliki empat orang anak. Namun hanya ada catatan tentang istri terakhirnya yakni Mok Kwai-lan. Ia menikah dengan Wong yang sudah menua pada 1915, saat dirinya berusia 23 tahun. Mok Kwai-lan juga seorang ahli beladiri dan mempelajari mok ga, jenis beladiri yang ditemukannya sendiri dengan perkembangan dari Shaolin.

Dalam sebuah wawancaranya, Mok tak bisa menjelaskan tentang kehidupan mendiang suaminya tersebut karena mereka tak banyak menghabiskan waktu bersama mengingat Wong yang sudah cukup tua saat menikah dengannya.

Ada pula kejadian unik yang dikenangnya, yakni sebelum keduanya menikah. Pada 1911, Wong tengah mendemonstrasikan kungfu nya di depan orang-orang namun sepatunya tiba-tiba lepas dan mengenai wajah Mok. Ia pun marah dan langsung mengambil sepatu itu dan menghampiri Wong.

Tanpa banyak kata ia pun menampar Wong Fei-hung sambil ngomel betapa teledornya pria tersebut yang bisa saja melukai penontonnya sendiri. Hal itu menjadi sebuah kejadian yang amat berkesan untuk Wong, ahli beladiri yang ditampar seorang wanita di muka publik.

Wong Fei-hung pun meninggal dunia setelah mengidap penyakit, namun tak ada tahun pasti yang mencatat kepergian legenda beladiri tersebut. Beberapa menuliskan jika ia meninggal di antara tahun 1924 atau 1925 dan ada pula yang menyebutkan pada 1933. Namun yang pasti selama hidupnya, ia tak pernah kalah bertanding melawan siapapun.

Via : Detik

Leave a Reply